Rabu, 23 Januari 2008

EMISI dan BAKUMUTU UDARA (debu | karbon monoksida)

PARTICULATE MATTER - PM (DEBU PARTIKULAT)

1. Apakah PM ?
a. Partikel halus di udara dengan beragam ukuran dan kandungan zat kimia
b. Ada yang bisa dilihat dengan mata biasa dalam bentuk asap, debu atau jelaga, ada yang hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop listrik
c. Dapat berupa aerosol asam, sulfat, nitrat, logam transisi, jelaga, kandungan mineral, silica, debu, dll
d. Dapat menempuh jarak jauh dan menumpuk di tanah atau dalam air

2. Sumber PM ?
a. Sumber diam seperti industri, konstruksi, jalan tanpa aspal, dll
b. Sumber bergerak yaitu kendaraan bermotor terutama yang bermesin diesel.
Penyebabnya adalah kandungan sulfur dalam BBM yang cukup tinggi serta kurang terpeliharanya mesin kendaraan yang mengakibatkan BBM tidak terbakar sempurna
c. PM dapat dihasilkan langsung dari sumbernya atau akibat reaksi kimia beberapa senyawa
antara lain sulphur dioksida dan nitrogen oksida

3. Mengapa PM Menjadi Masalah ?
PM di udara dapat mengganggu kesehatan manusia dan jarak pandang serta menimbulkan
kerusakan materi

Akibat buruk terutama diderita oleh kelompok masyarakat sensitif seperti :
a. Kelompok penderita gangguan pernafasan dan paru-paru (pneumonia, asthma) serta
penderita gangguan jantung
b. Kelompok lanjut usia dan anak-anak

Dampak PM pada kesehatan :
a. Meningkatnya kematian dini
b. Meningkatnya penderita gangguan jantung
c. Meningkatnya gangguan pada sistem pernafasan, perubahan jaringan halus dan struktur
paru-paru, menurunnya daya tahan tubuh terhadap infeksi sistem pernafasan
d. Studi USEPA (United State Environmental Protection Agency) menyimpulkan bahwa partikel
halus yang dihasilkan mesin diesel berpotensi mengakibatkan kanker

4. Bagaimana Prosesnya Pada Tubuh ?

Partikulat debu dapat melayang-layang di udara dalam waktu yang relatif lama dan masuk kedalam tubuh manusia melalui saluran pernafasan. PM dengan ukuran sangat halus (<>

5. Pencegahan
a. Menggunakan bahan bakar ramah lingkungan (solar rendah sulfur, bensin tanpa timbal,
bahan bakar gas, biodiesel, dll)
b. Merawat mesin kendaraan secara teratur
c. Memasang filter pada sistem pembuangan gas


KARBON MONOKSIDA (CO)

1. Apakah CO ?

a. Gas yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, tidak mudah larut dalam air, beracun dan berbahaya
b. Dapat bertahan lama di muka bumi karena kemampuan atmosfer untuk menyerapnya adalah antara 1 dan 5 tahun

2. Sumber CO ?

a. Di kota-kota besar, sumber utama penghasil CO adalah kendaraan bermotor seperti mobil, truk, bus dan sepeda motor karena pembakaran BBM yang tidak sempurna
b. CO dapat terbentuk secara alamiah maupun sebagai hasil sampingan kegiatan manusia

3. Mengapa CO Menjadi Masalah ?

CO di udara dapat mengganggu kesehatan manusia. Masyarakat dengan aktifitas tinggi disekitar lalu lintas padat (polisi, tukang parkir, penjaga pintu tol, dll) dan pekerja pada tempat dengan hasil sampingan CO (bengkel kendaraan bermotor, industri logam, industri bahan bakar, industri kimia), merupakan kelompok yang paling dirugikan

Dampak dari CO bervasiasi tergantung dari status kesehatan seseorang, antara lain dapat memperparah kelompok penderita gangguan jantung dan paru-paru, kelahiran premature dan berat badan bayi di bawah normal, dll.

4. Bagaimana Prosesnya Pada Tubuh ?

CO menghalangi darah dalam menggangkut oksigen sehingga darah kekurangan oksigen dan jantung bekerja lebih berat

Bila seseorang menghirup CO pada kadar tinggi dan waktu tertentu dapat menimbulkan pingsan, bahkan kematian.

5. Pencegahan

a. Melakukan pemeriksaan emisi dan perawatan mesin kendaraan bermotor secara berkala
b. Minta pada mekanik bengkel agar kadar CO dalam emisi gas buang kendaraan selalu memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah
c. Menggunakan alat tambahan catalytic converter yang dapat menurunkan kadar CO sampai sekitar 90% menggunakan alat tambahan catalytic converter yang dapat menurunkan kadar CO sampai sekitar 90%
d. Menjaga sistem ventilasi dan sirkulasi dalam ruang dengan baik.

Jadi sebagai pengendara mesti tahu juga udara yang ada disekitar kita baik apa sudah buruk, jangan hanya bisa memakai kendaraan saja tidak tahu akibat yang di timbulkan.

Tidak ada komentar: