Rabu, 30 April 2008

Sosok ibu di road race

race1.jpg Entah mengapa Gudang Garam Road Race Championship selalu menawarkan sesuatu yang tidak biasa kepada penontonnya. Mungkin, panitia ingin memberikan hal yang berbeda kepada pembeli tiket 15 ribu ke PRJ Kemayoran, 23 Desember 2007 silam. Agak lama sih, tapi setidaknya ada Kartini yang ada di trek balap. Ada juga yang tidak turun mengaspal namun mensupport penuh macam Priscillia Kayo dari Kanzen Racing Team.

Kali ini ada ajang adu kebut pembalap khusus wanita. Sempat kaget juga sewaktu mendapatkan undangan dari Inuk Blazer.”Yang bener nih”, ternyata begitu sampai memang benar adanya. Partisipannya tidak banyak hanya 6 orang. Dalam regulasi hanya 5 pembalap yang dihitung prestasinya. Jadi cuman satu pembalap yang tersisih.

Rincian pembalapnya adalah sebagai berikut :

  1. Pieka, Jakarta, I Max BRT, Honda
  2. Inuk Blazer, Jakarta, TPM IBLBC KK Racing, Suzuki
  3. Rudi Sri Rohani, Jakarta, IBLBC, Yamaha
  4. Dewi Fitria, Jakarta, TPM IBLBC, Honda
  5. Yanti,Jakarta, TPM IBLBC, Suzuki
  6. Aini Nilawati,Jakarta, TPM IBLBC, Honda

5 dari 6 pembalap di atas memang adalah satu geng,tapi bukan geng motor yang bikin onar. Tapi di bawah naungan Inuk Blazer Ladies Bikers Club. Klub motor yang hanya mensyaratkan hanya satu kepada anggotanya,harus cewek. Ya kapan lagi nih wanita memiliki eksklusifitas,he3x…

Entah kebetulan apa tidak,evennya memang nyaris bersamaan dengan Hari Ibu, 22 Desember. Mungkin yang tidak terlihat penonton adalah kehadiran sang buah hati di trek menemani ibunda tercinta berlaga.

inukpieka.jpgInuk Blazer selalu membawa putera keduanya, Fadhil Naufal Hilmi yang saat ini duduk di kelas 4 SD. Sikap ngemong ala ibu pada umumnya dilakukan di paddock dikala tidak membalap dan motornya tengah disetting oleh mekaniknya .Menyuapinya, memberikan segelas air mineral, wis jan… hilang deh citra pembalapnya berganti dengan sosok ibu yang lazim ditemui di masyarakat. Yang membedakannya hanya wear pack kulit dan suasana khas paddock.

Kemudian Aini Nilawati, pembalap wanita yang sudah vakum 10 tahun dari kancah balap! Hal inilah yang membuatnya tidak bisa membedakan mana warming up, mana race. Bila dulu menunggangi Suzuki Shogun 110 generasi pertama maka kali ini memakai motor Honda Supra Fit.

aini.jpg

Aini sendiri terpaksa membawa puteri keduanya, Anabel Arsetya Fidela yang baru menginjak usia 4 tahun dikarenakan “sang penjaga” tengah bepergian ke Bogor. Foto - foto ini menggambarkan kehadiran anak tak mengganggu aktifitas ibundanya berlomba.

Yang unik adalah anak tersebut tidak rewel layaknya anak yang berada di taman bermain, minta ini itu, merengek gak karuan. Mereka menyempatkan mendukung ibunya di waiting zone. Waiting zone sendiri merupakan area tempat pembalap bersiap untuk masuk ke trek.



sumber : http://kafemotor.org/2008/04/24/sosok-ibu-di-road-race/

by Girifumi

Tidak ada komentar: