Rabu, 16 April 2008

Engine Knocking




Knocking adalah Peristiwa Terbakarnya bagian-bagian yang belum di kenai oleh api dalam ruang pembakaran."

•Pada akhir kompresi, campuran udara bahan bakar didalam silinder dinyalakan oleh percikan api dari busi. Ini yang dikehendaki akan menghasilkan kenaikan tekanan yang teratur dan halus ( Landai ). Pembakarannya mulai terjadi di sekitar busi, permukaan api bergerakmenyemb
ur kesemua arah dan campuran yang disinggung oleh api segera terbakar. Ini dikatakan Peristiwa pembakaran normal. •Namun makin banyak bagian campuran yang terbakar, makin banyak panas yang terbentuk tekanan dan suhu juga naik. Kenaikan suhu dari bagian campuran yang belum dicapai oleh nyala/permukaan api, pada suatu saat akan mencapai keadaan kritis sehingga dapat terbakar sendiri ( titik nyala api / Flash Point ). Terbakarnya bagian-bagian yang belum dikenai api ini berlangsung sangat cepat dan menyebabkan kenaikan tekanan yang sangat tinggi. Peristiwa pembakaran ini disebut Detonasi/Knocking. Detonasi ini merusak motor terutama torak, batang penggerak, bantalan-bantalan, pena engkol dsb. Peristiwa Pembakaran Normal: Api mulai dari busi akan merembet dengan mulus. Akan diperoleh tekanan Gas yang tinggi sehingga Out Put ( keluaran ) tenaga mesin menjadi besar [gambar normal) Knocking: Ledakan terjadi pada ruang bakar sebelum rembetan api dari busi membakar seluruh bahan bakar yang ada. Hal ini terjadi akibat panas yang berlebihan pada mesin . Angka Octan bensin tidak cocok dengan ratio kompresi mesin atau kompresi mesin terlalu rendah. [gambar knocking] Pre-ignition: Terdapatnya karbon pada puncak torak / ruang bakar akan menyebabkan bahan bakar menjadi nyala sebelum busi memercikkan api. Ini terjadi karena penyetelan pengapian yang terlalu lambat dan temperatur mesin diatas temperatur normal. Baik knocking dan Pre-ignition hampir sama penyebab kerusakannya pada mesin.[gambar preignition]. di ambil dari alvenjo.com www.yamaha-vega.or.id

Tidak ada komentar: